DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS PRILAKU ORGANISASI
UNIVERSITAS PELITA BANGSA PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL
DOSEN PENGAMPU : ABDUL LATIF SE,.MM
NAMA MAHASISAWA : FAHMI SYAEFULUMAM
NIM : 152210076
Strukrur Organisasi (Orgaizational Structure)
Bagaimana pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasi secara formal.
- Spesialisasi Pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
Contoh :
Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan memasang roda kanan depan dan orang lainnya akan memasang roda kiri depan. dengan memecah pekerjaan menjadi tugas kecil yang baku dan berulang-ulang, maka dalam waktu sepuluh detik mampu memproduksi satu mobil.
- Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
1. Departementalisasi
Dasar yang dapat dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
- Kategori Departementalisasi
1. Fungsi-fungsi yang dijalankan
Contoh :
Seorang manager Manufaktur mengorganisasi sebuah pabrik dengan cara memisahkan para ahli teknik, akuntansi, manufaktur, personalia, dan persediaan dalam berbagai departemen. Keuntungan cara pengelompokkan semacam ini adalah didapatnya efisiensi dari disatukannya para spesialis yang sama.
2. Produk yang dihasilkan
Contoh:
Struktur organisasi Procter & Gamble disusun berdasarkan lini produk. Tiap produk utama seperti Tide, Pampers, Charmin, dan Pringles ditempatkan dibawah otoritas seorang eksekutif yang memiliki tanggung jawab global penuh atas produk tersebut. Keuntungan cara pengelompokkan ini adalah meningkatkan
akuntabilitas terhadap kinerja produk, karena semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk tertentu berada dibawah kendali seorang manajer tunggal.
3. Faktor Geografis
Contoh:
Fungsi penjualan, mungkin terbagi ke dalam wilayah barat, selatan, barat-tengah, dan timur. Tiap wilayah ni pada dasarnya merupakan departemen yang diorginisasi secara geografis.
4. Proses
Setiap proses membutuhkan keterampilan yang berbeda, metode ini dapat menjadi dasr pengategorisasian kegiatan yang homogen.
Contoh:
Dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) , seseorang harus melewati beberapa tahap yang masing-masing ditangani oleh sebuah departemen tersendiri sebelum menerima SIM.
- Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
1. Rantai Komando
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa tanggung jawab kepada siapa.
• Wewenang (authory), merupakan hak yang melekat dalam sebuah
manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa
perintah tersebut dipatuhi.
• Kesatuan komando, merupakan gagasan bahwa seorang bawahan
harus memiliki satu atasan saja yang kepadanya ia bertanggung jawab
secara langsung
2. Rentang Kendali
Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
Rentang yang lebih lebar dapat mengurangi kefektifan. Kinerja karyawan memburuk karena para penyelia tidak lagi memiliki waktu untuk memberikan kepemiompinan dan dukungan yang diperlukan. Sedangkan jika rentang yang terlalu sempit, hal ini akan mahal karena memperbanyak tingkatan manajemen,membuat komunikasi vertikal lebih rumit, dan mendorong supervisi yang teralu ketat sehingga menghambat otonomi karyawan.
3. Formalisasi
Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dilakukan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda