Minggu, 19 Maret 2023

KEPRIBADIAN DAN EMOSI

 

TUGAS PRILAKU ORGANISASI
UNIVERSITAS PELITA BANGSA PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL 
DOSEN PENGAMPU : ABDUL LATIF SE,.MM
  NAMA MAHASISAWA : FAHMI SYAEFULUMAM
 NIM : 152210076

A. Kepribadian

Kombinasi cara-cara yang dipergunakan oleh seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain, yang dipengaruhi oleh sifat turunan (genetis) dan lingkungan.

Penentu-Penentu Kepribadian
1. Keturunan
• Faktor-faktor genetis seorang individu
• Ukuran fisik, daya tarik, wajah, temperamen, dsb
2. Lingkungan
• Kebudayaan dimana kita dibesarkan.
• Pengkondisian awal kita mempengaruhi kepribadian kita.
3. Situasi
• Kepribadian terkadang berubah sesuai dengan situasi dimana individu tersebut berada.

Sifat - Sifat Kepribadian 
Ada berbagai sifat kepribadian yang mencirikan individu. Berikut ini adalah beberapa contoh sifat kepribadian umum:

a. Ekstraversi: Individu yang ekstrovert cenderung menjadi sosial, berenergi, dan suka berinteraksi dengan orang lain. Mereka merasa nyaman dalam situasi sosial dan cenderung mencari stimulasi eksternal.

b. Introversi: Individu yang introversi cenderung lebih tertutup, introvert, dan cenderung menghabiskan waktu sendirian untuk mengisi energi. Mereka lebih suka refleksi diri dan memiliki cenderung berhati-hati dalam mengungkapkan diri di depan orang lain.

c. Kestabilan Emosional: Sifat ini mencakup rentang dari stabilitas emosional hingga neurotisisme. Individu dengan stabilitas emosional yang tinggi cenderung tenang, percaya diri, dan jarang mengalami fluktuasi emosi yang ekstrem. Di sisi lain, individu dengan neurotisisme yang tinggi cenderung lebih rentan terhadap perasaan cemas, depresi, dan mudah terpengaruh oleh stres.

Manfaat mempelajari Perilaku Organisasi :
Bermanfaat antara lain untuk: seleksi karyawan, dan menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu.
  • Apa jenis pengukuran kepribadian?
• MBTI
• Big Five Model
  • Myers Briggs Type Indicator (MBTI)
Mengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama:
Extrovert/Introvert (E or I) = ektrovert/introvert
Sensing/Intuitive ( S or N) = tajam/intuitif
Thinking/ Feeling (T or F) = pemikir/perasa
Perceiving/Judging (P or J)= memahami/menilai
Klasifikasi tersebut kemudian dikombinasikan ke dalam 16 tipe kepribadian.

INTJ = visionarisESTJ = PengorganisasiENTP = penggagas
  • Big Five Model (Dimensi Kepribadian)
1. Stabilitas Emosi
• Dimensi yg mencirikan kemampuan seseorang untuk mengelola stress dengan tetap tenang dan percaya diri sebagai lawan dari tidak tenang, gugup, dan depresi
2. Ekstraversi
• Derajat dimana seseorang mampu bersosialisasi
3. Keterbukaan terhadap hal baru (Openess to Experience)
• Wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu yg baru.
• Orang yg terbuka adalah kreatif, ingin tahu, sensitif, sebagai oposisi dari pikiran tertutup.
4. Kemampuan bersepakat/ keramahan (agreeableness)
• Derajat dimana seseorang bekerja baik dengan yg lain
• Dimensi yg mencakup kemampuan seseorang untuk bekerja dengan orang lain, kooperatif, dan kemampuan mempercayai orang lain.
5. Sifat berhati-hati (Conscientiousness)
• Dimensi yg menggambarkan seseorang yang bertanggungjawab, dapat diandalkan, stabil, tertata.
• Nilai terendah dari dimensi ini adalah malas, tidak terorganisasi dan tidak bertanggung jawab.
  • Model Sifat lima besar mempengaruhi Kriteria Perilaku Organisasi

  • Sifat Kepribadian Utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
1. Lokus Kendali 
2. Machiavelianisme
3. Mengambil Resiko
4. Narsisme 
5. Pemantauan Diri 
6. Kepribadian Tipe A
  • Lokus Kendali sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi
  • Machiavellianisme sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi
Yaitu Tingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga jarak emosi, dan yakin bahwa tujuan dapat dicapai dengan menghalalkan segala cara.
▪ Cirinya : Lebih banyak melakukan manipulasi, selalu ingin menang, kurang bisa dibujuk, dan lebih banyak membujuk orang lain
▪ Outputnya : Kinerja tinggi pada pekerjaan dengan situasi yg memiliki sedikit aturan -→ sehingga dapat
berimprovisasi
▪ Contoh: Pekerjaan yang mengandung unsur negoisasi, Penjualan berkomisi, dll

Pengambil Resiko sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi
• Individu memiliki keberanian yang berbeda-beda untuk mengambil kesempatan
• Untuk menghasilkan kinerja tinggi, pengambilan risiko seseorang harus disesuaikan dengan tuntutan pekerjaannya
• Contoh:
Pengambil risiko tinggi menghasilkan prestasi kerja yang lebih efektif untuk seorang pedagang saham di suatu perusahaan perdagangan perantara (broker), karena jenis pekerjaan tersebut menuntut pembuatan keputusan yang cepat. Di sisi lain, kesediaan untuk mengambil risiko mungkin terbukti sebagai halangan utama bagi seorang akuntan yang melakukan aktivitas audit. Pekerjaan ini mungkin lebih baik dilakukan oleh seseorang yang memiliki kecenderungan pengambil risiko yang rendah.

Narsisme sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi
• Yaitu Kecenderungan menjadi: arogan, mempunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, dan mengutamakan diri sendiri
• Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika individu narsis berpikir mereka adalah pemimpin yang lebih baik bila dibandingkan rekan- rekan mereka, padahal atasan mereka sebenarnya menilai mereka sebagai pemimpin yang lebih buruk
• Individu narsis juga cenderung egois dan eksploitif, dan mereka acap kali memanfaatkan sikap yang dimiliki individu lain untuk keuntungan mereka.
• Penelitian juga menunjukkan bahwa individu narsis dinilai oleh atasan mereka sebagai individu yang kurang efektif, terutama ketika harus diminta membantu individu lain.

Pemantauan diri (self-monitoring) sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi
Yaitu Kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor-faktor situasional eksternal
Yaitu pada perilaku :
• Memiliki penilaian prestasi kerja yang lebih baik, dan berkemungkinan lebih besar menjadi pemimpin
• Memiliki jenjang karier yang dinamis, menerima lebih banyak promosi
• Berkemungkinan lebih besar menempati posisi inti dalam suatu organisasi
• Individu dengan tingkat pemantauan yang tinggi akan lebih berhasil menduduki posisi manajer


 Kepribadian Tipe A sebagai pengaruh pada Perilaku Organisasi

Teori Holland: Teori kecocokan orang dengan jenis pekerjaan

Afeksi, Emosi dan Suasana Hati

Apa itu Emosi ??

• Emosi berbeda dengan suasana hati (mood)
• Emosi adalah reaksi terhadap obyek, bukan
kepribadian
  • Emosi menurut Daniel Goleman (2002 : 411)
Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan
serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
  • Hubungan Afeksi, Emosi, Suasana Hati
  • Pada manusia terdapat 6 Emosi Dasar
manusia memiliki 6 emosi dasar, yaitu terkejut, takut, marah, senang, jijik, dan sedih.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi juga merupakan reaksi terhadap seseorang atau kejadian.
  • Suasana Hati
Suasana Hati ???
• repleksi afeksi positif atau afeksi negatif 
Afeksi Positif
• Sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi positif spesifik seperti: waspada, bersemangat, bergembira, dan bahagia (pada afeksi positif tinggi). Kepuasan, kedamaian, relaks, serta ketenangan (pada afeksi positif rendah)
Afeksi Negatif
• Sebuah dimensi suasana hati yang terdiri atas emosi-emosi seperti: tegang, kegugupan, stress, dan kecewa (pada afeksi negatif tinggi). Kesediahan,  depresi, Kebosanan, serta kelesuan (pada afeksi negatif rendah)
  • Struktur Suasana Hati Manusia
  • Peran Emosi dalam Perilaku Organisasi
E.I. (Emotion Inteleligence)
• Kinerja tinggi berhubungan positif dengan Kecerdasan Emosional Pengambilan Keputusan
• Emosi negatif dapat mengakibatkan terbatasnya alternatif dan kurang cermatnya penggunaan informasi dalam pengambilan keputusan
Motivasi
• Orang yang sangat termotivasi dalam pekerjaan mereka, terikat secara emosional Kepemimpinan
• Pemimpin yang efektif hampir semuanya mengandalkan ekspresi perasaan untuk membantu menyampaikan pesan mereka
Konflik
• Keberhasilan manajer dalam menangani konflik interpersonal sering sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi unsur-unsur emosional dalam konflik.

K

ome

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda