PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TUGAS PRILAKU ORGANISASI
UNIVERSITAS PELITA BANGSA PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL
DOSEN PENGAMPU : ABDUL LATIF SE,.MM
NAMA MAHASISAWA : FAHMI SYAEFULUMAM
NIM : 152210076
A. Persepsi
Adalah suatu proses yang ditempuh individu-individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna kepada lingkungan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi
- Kenapa Persepsi itu Penting?
- Keputusan-keputusan dan kualitas penetapan akhir individual dalam suatu organisasi. Sebagian besar dipengaruhi oleh persepsi.
- Perilaku Individu didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri.
- Individu menilai orang lain menurut persepsi pribadi mereka
- Proses Terjadinya Persepsi
- Persepsi Seseorang : Membuat Penilaian Tentang Individu
- Teori Atribusi/Attribution/Hubungan :
Ketika Individu – Individu mengamati perilaku orang lain, mereka menentukan apakah perilaku tersebut disebabkan oleh:
- Faktor Internal : Perilaku yang berada di bawah kendali orang itu.
- Faktor Eksternal : Perilaku yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar.
- Kesalahan/Bias Teori Hubungan di Organisasi
- Kesalahan Hubungan Fundamental (Fundamental Attribution Error)
Kecenderungan untuk merendahkan faktor-faktor pengaruh eksternal, dan meninggikan faktor-faktor pengaruh internal ketika membuat penilaian tentang perilaku orang lain.
2. Bias Pemikiran Diri Sendiri (Self-Serving Bias)
Kecenderungan bagi individu untuk menghubungkan keberhasilan mereka dengan faktor internal, sementara menyalahkan faktor eksternal jika terjadi kegagalan.
- Aplikasi Persepsi dalam Perilaku Organisasi
Berbagai Aplikasi dalam Organisasi :
- •Wawancara Pekerjaan: Hanya beberapa orang yang langsung diberi pekerjaan tanpa melalui interview. Tetapi seringkali proses interview membuat persepsi terhadap penilaian menjadi tidak akurat karena yang dilihat hanyalah kesan awal.
- Harapan Kinerja: Ada banyak bukti menunjukkan bahwa individu akan berusaha untuk mengesahkan persepsi mereka tentang kenyataan, bahkan ketika persepsi-persepsi tersebut salah.
- Pembentukan Profil: Pembentukan stereotip dimana satu kelompok individu dipilih biasanya berdasarkan ras atau etnis untuk penyelidikan intensif, inspeksi ketat atau investigasi.
- Evaluasi Kinerja: Penilaian kinerja sangat bergantung pada proses penginterpretasian. Masa depan seorang karyawan berhubungan erat dengan penilaian – promosi, kenaikan gaji dan kelanjutan pekerjaan merupakan beberapa hasil yang paling nyata.
- Keputusan adalah pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau lebih.
- Masalah adalah ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan keadaan yang diinginkan.
- Pembuatan keputusan muncul sebagai reaksi atas sebuah masalah.
- Setiap keputusan membutuhkan interpretasi dan evaluasi informasi. Persepsi setiap pengambil keputusan tentu akan berbeda.
- Interpretasi ini bersifat individual sehingga keputusan yang dihasilkan juga akan berbeda satu dengan yang lain.
- Pengambilan Keputusan Individu
- Meningkatkan Kreativitas dalam pembuatan keputusan
- Kreativitas : Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang baru dan bermanfaat.
- Kreativitas memungkinkan pembuat keputusan untuk menilai memahami masalah dengan lebih mendalam.
- Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar individu memiliki potensi menjadi kreatif. - Berada pada suasana hati yang baik - berkumpul dengan individu kreatif - Model kreativitas komponen
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda